Dekorasi Sederhana

Ada anggapan bahwa mendesain suatu ruangan membutuhkan biaya dan pernak-pernik yang banyak. Sesungguhnya tidaklah demikian, dengan pemberian aksen tertentu pada dinding yang polos dapat memberikan kesan yang wah dan sudah menciptakan nuansa baru bagi ruangan tersebut.

Pemberian aksen dapat berupa hiasan dinding sederhana berupa Wallsticker DIY ("Do It Yourself") pada permukaan dinding yang cukup luas. Penggunaan juga dapat disesuaikan antara motif dan corak Wallsticker dengan cat dinding dan nuansa yang ingin diciptakan.

Nuansa yang diciptakan bergantung kepada fungsi dan peruntukan ruangan tersebut, jika digunakan untuk tempat bersantai dan tenang dapat menggunakan motif dan corak yang lembut dan kalem, sedangkan jika digunakan untuk tempat beraktivitas atau pertemuan dapat menggunakan motif dan corak yang lebih beragam dan berwarna-warni cerah.

Penggunaannya juga dapat disesuaikan dengan dekorasi lainnya di dalam ruangan, apakah sifatnya minimalis, klasik atau elegan yang semuanya berpulang kepada selera pemakai masing-masing. Memang akan lebih baik jika dikonsultasikan kepada ahli (desainer interior) namun sepanjang peruntukannya untuk pribadi dan kalangan terbatas tentu selera dan keinginan pemakai akan lebih dominan. Tidak ada salahnya Anda mencobanya di rumah Anda karena jikalau ada perubahan selera atau peruntukan ruangan penggantian motif maupun corak tidak terlalu sulit. Selamat mencoba !

Lisensi Produk DISNEY DIY ("Do It Yourself")

Terkenalnya karakter Disney bagi sebagian anak-anak Indonesia membuat produsen produk-produk interior memasukkan karakter Disney dalam lini produknya. Dan memang pasarnya cukup menggiurkan dimana produk-produk dengan karakter Disney ini dapat menarik minat konsumen untuk mendekorasi ruangan tempat anak-anak mereka bermain, belajar atau tidur dengan menggunakan produk tersebut.

Hal tersebut berpengaruh juga terhadap banyaknya produk sejenis yang mirip dengan produk asalnya namun tentu dengan kualitas dan spesifikasi berbeda baik dari ukuran, bentuk maupun kemasan. Produk dengan karakter Disney harus memiliki lisensi dalam pemasaran di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan hak cipta dan umumnya berkaitan juga dengan jaminan kualitas pada produk yang dijual.

Secara umum, sukar melihat adanya perbedaan antara produk Disney berlisensi (dijamin secara kualitas) dengan produk sejenis (mirip aslinya). Beberapa perbedaan yang dapat dilihat adalah pencantuman nama dan/atau logo Disney pada produk. Seperti contoh berikut;

Produk Disney berlisensi

Produk sejenis (tanpa lisensi)

Kualitas yang dijamin oleh produk berlisensi dapat diberikan karena produsen produk tersebut juga harus memiliki lisensi dalam pembuatan produk Disney, sehingga ada standar mutu dan kualitas yang perlu dijaga mulai dari produksi hingga ke tangan konsumen.

Produk DISNEY DIY ("Do It Yourself")

Produk-produk DIY ("Do It Yourself") dengan karakter Disney merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen terutama anak-anak, dimana produk karakter Disney ini umumnya diketahui oleh konsumen anak-anak Indonesia. Beberapa contoh karakter Disney yang dikenal saat ini adalah Winnie The Pooh, Cars, Mickey, Princess, Finding Nemo.

Self Adhesive Layer

Berbeda dengan produk Wallpaper umumnya, produk DIY Wallcovering memiliki satu perbedaan mencolok dengan produk yang umum dijumpai yaitu adanya lapisan perekat sendiri atau "Self Adhesive Layer". Lapisan perekat ini ditambahkan kepada produk sebagai salah satu cara memberikan sisi praktis dari penggunaan produk yang membuatnya mendapat predikat "Do It Yourself" (lakukan pemasangan sendiri).

Produk ini tidak menggunakan bahan kertas atau kain/serat pada lapisan belakangnya namun menggunakan Vinyl yang sama dengan lapisan motifnya sehingga lapisan perekat ini otomatis memiliki karakteristik unggul bahan Vinyl diantaranya yaitu tahan air dan elastis dibanding bahan kertas biasa.

Konsep Produk Do It Yourself

Produk Do It Yourself merupakan konsep produk yang saat ini sudah mulai dikenal masyarakat kita, konsep ini memberikan kesempatan pada pengguna produk untuk mengaplikasikan produk tersebut sendiri atau dengan kata lain aplikasi produk tersebut tidak lagi menggunakan jasa tukang seperti kebiasaan sebelumnya.

Produk-produk DIY umumnya dirancang dengan penambahan aksesoris atau fitur yang mempermudah pengaplikasian pengguna amatir seperti kebanyakan orang pada umumnya. Produk ini diciptakan untuk memberikan kesan kemudahan bagi pengguna selain juga tentunya menghemat pengeluaran biaya untuk jasa tukang.

Dengan berkembangnya konsep produk DIY ini, produk-produk Desain Interior juga turut terkena imbasnya. Stigma Desain Interior yang mahal, sulit dan membutuhkan jasa tukang profesional perlahan mulai dapat dijawab dengan kehadiran produk-produk Desain Interior dengan konsep DIY. Salah satu ciri pengenaan konsep DIY ini pada produk Desain Interior adalah pada aplikasi Self Adhesive (Lapisan Perekat) pada produk Wallpaper atau Border.

Pengaplikasian Self Adhesive ini mendorong pengguna untuk memasang produk sendiri dengan mudah, aman dan ekonomis tentunya.

Desain Interior

Banyak orang yang masih belum familiar dengan Desain Interior, dimana masih adanya anggapan umum bahwa Desain Interior adalah proses yang rumit, butuh biaya besar, untuk rumah mewah dan besar dan untuk kalangan atas saja, padahal sebenarnya setiap kita pasti melakukan Desain Interior sedikit atau banyak.

Kalau diperhatikan tidak ada satu rumah yang interiornya benar-benar identik satu dengan yang lain. Perbedaan pasti ditemukan baik dalam furnitur yang dipakai, hiasan dinding, aksesoris atau penghias meja dsbnya yang masing-masing mencirikan pemilik rumah tersebut. Ini merupakan bagian dari Desain Interior yang dikerjakan sendiri. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pemakaian jasa desainer interior umumnya akan memberikan hasil lebih baik karena spesialisasi mereka, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kita juga dapat mendekorasi rumah kita sendiri karena toh, setiap kita juga memiliki rasa keindahan dan kesesuaian dalam diri kita masing-masing. Jadi...mendesain interior rumah sendiri? Siapa takut!