Rabu, 17 Oktober 2012

Kaca Dekoratif Dalam Desain Interior

Disadur dari : http://www.rumah.com/berita-properti/2011/12/98/kaca-dekoratif-sentuhan-estetika-lewat-permainan-cahaya. Penulis : Anto Erawan

Berikut adalah salah satu artikel yang sangat informatif mengenai jenis-jenis dekorasi kaca. Mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam mendekorasi kaca tempat tinggal atau kantor Anda.


Kaca Dekoratif: Sentuhan Estetika Lewat Permainan Cahaya

Kaca dekoratif merupakan kaca bercorak yang berfungsi sebagai penghias ruangan, baik eksterior maupun interior. Agar mampu memperkuat nilai estetis, maka paduan warna kaca dekoratif hendaknya menampilkan keharmonisan secara menyeluruh.

Berikut ini beberapa jenis kaca dekoratif yang dapat dipilih sesuai keinginan:


Kaca Patri

Jenis kaca dekoratif yang sering dijumpai adalah kaca patri yang mulai dikenal pada abad ke-10 masehi. Kaca patri merupakan perpaduan seni lukis dan seni warna dengan menggunakan rangka timah, seng, atau tembaga yang disambung dengan sistem sarang laba-laba, sesuai desain yang diinginkan. 

Sejak tahun 1990-an dikenal sistem triplon glass atau tripe glazed unit, teknologi pelapisan panil kaca patri atau panel kaca bevel dengan dua lembar kaca tempered, agar panil kaca patri di dalamnya terlindung dari polusi udara. Keistimewaan triplon glass, selain sebagai pelindung, juga bermanfaat mereduksi suara bising dari luar.
Sumber : www.recycledartglass.zoomshare.com



Sand Blasting Glass

Kaca hias ini dibuat  dengan cara menyemprot permukaan kaca dengan pasir halus. Karena kulit kaca dikikis untuk mendapatkan pattern-nya, maka debu dan kotoran  mudah menempel dan  agak sulit dihilangkan. Oleh karena itu, kaca hias ini hanya baik dipasang di dalam rumah yang jauh dari debu.
Sumber : www.interior-diy.com



Melton Glass

Melton glass, berasal dari kata “melt” dan “on” yang berarti kaca yang dilumerkan. Kaca ini dibuat dengan cara dicairkan pada suhu 900ÂșC selama 20 jam dan dibentuk  sesuai desain. Sifatnya yang bertekstur, sangat cocok untuk partisi, pintu kamar mandi atau kamar tidur.
Sumber : http://surabaya.indonetwork.co.id/melton_glass/1170258/partisi-dinding.htm



Moons Glass 

Moon glass atau fusion glass merupakan kaca yang ditumpuk-tumpuk kemudian dibakar sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Kaca ini merupakan regenerasi setelah melton glass. Kelebihannya, kaca jenis ini berwarna-warni dan lebih tahan lama. Kaca ini juga tidak memerlukan logam sebagai penyambung kaca, seperti pada kaca patri.

Sumber : http://avantgardedesign.blogspot.com/2008/08/creative-solutions-in-glass.html


Arty Overlay Glass

Arty overlay glass atau bevel glass overlay merupakan kaca yang direkatkan dengan lem kaca transparan. Kaca bening yang dihias kaca bening ber-bevel akan, menghadirkan kilau "pelangi" bila dibuat oleh ahlinya.
Sumber : http://www.royalprime.com/pho_bevels_5.htm


Lamina Art Glass

Lamina art glass merupakan pelapisan dua lembar kaca dengan bahan film khusus, dimana di antara dua kaca tersebut disisipkan bahan tipis sebagai dekorasi. Bahan tipis ini bisa berupa kain, kertas merang, lukisan, atau foto.
Sumber : http://www.globaltrendsbuildingsupply.com/media/projects/art-glass/



Tip Memilih dan Merawat Kaca Dekoratif

  1. Penempatan kaca dekoratif harus disesuaikan dengan sifat kaca dan kebutuhan. 
  2. Untuk panil kaca patri, selalu mintakan sistem triplon glass, agar perawatannya mudah, seperti merawat kaca polos biasa saja. 
  3. Pilihlah perajin yang terpercaya dan ahli. 
  4. Bersihkan kaca dekoratif secara berkala. 
  5. Untuk kaca patri, kotoran terutama pada list atau bagian sela-sela kaca. Gunakan kape atau benda tajam sejenis untuk membersihkan, namun harus hati-hati dan telaten. 
  6. Saat membersihkan, mungkin Anda akan menemukan rongga, yang disebabkan memuainya bagian penahan kaca. Untuk mengatasinya, agar kaca tidak longgar dan bergoyang-goyang, oleskan lem silikon untuk menutup rongga tersebut.

Senin, 15 Oktober 2012

Ide Penataan Ruang Tidur Terbatas Untuk Anak Remaja


Disadur dari : http://innerlivingfurniture.wordpress.com/2011/03/31/ide-penataan-ruang-tidur-mungil-untuk-remaja/
Satu artikel bagus tentang penataan ruang tidur dengan besar terbatas untuk anak remaja
Ide Penataan Ruang Tidur Terbatas
Ide penataan ruang tidur di lahan terbatas kali ini, untuk usia remaja (abg). Remaja usia 13-17 tahun memerlukan sebuah ruang privasi untuk mereka. Penataan ruangan di dalamnya seringkali disesuaikan dengan minat dan kegemaran remaja di usia produktif. Beberapa ada yang gemar untuk memajang foto-foto diri maupun bersama dengan teman-teman terdekat. Poster-poster artis tak jarang menghiasi dinding kamar mereka. Untuk pemilihan warna cat dinding, sebaiknya pilih warna yang natural dan lembut, yang sesuai dengan ruangan terbatas. Sehingga ruangan kecil ini tidak terkesan berat dan sempit.
Berikut beberapa ide penataan ruang tidur mungil remaja tersebut :
Pada ilustrasi gambar tersebut, ruangan remaja ini terdiri dari tempat tidur,ruang duduk untuk baca, dan meja belajar. Dengan keterbatasan ruang, lemari untuk menyimpan baju ataupun buku pelajaran disiasati dengan meletakkannya di bawah sofa dan tempat tidur. Sebagian lagi diletakkan pada ambalan pada dinding.
Meja untuk belajar sebaiknya diletakkan dekat dengan sumber cahaya.Memanfaatkan sumber cahaya alami akan menghemat penggunaan listrik di dalam rumah.
Tempat tidur dalam ruangan ini, didesain menyatu dalam sebuah almari. Sehingga apabila tidak digunakan, dapat disimpan di dalam lemari, ruangan pun menjadi lebih luas.
Penataan furniture yang cukup cermat untuk sebuah ruang tidur remaja yang mungil.
Menempatkan buku pada ambalan dan ditata secara vertikal, dapat menghemat ruang di luasan yang terbatas.

Desain Interior Ruangan Kecil (Apartemen Tipe Studio / Kamar Kos / Kontrakan dstnya)

Seperti ulasan sebelumnya, desain interior tidak menjadi hak ekslusif ruangan yang besar, mewah dan tidak melulu memakan biaya besar. Contoh sederhana mendesain ruangan yang kecil seperti apartemen tipe studio, kamar kos, kamar kontrakan dapat dilakukan pada dinding ruangan tersebut.

Ada 2 keuntungan melakukan desain interior terhadap dinding ruangan yang kecil :

  1. Tidak memakan tempat banyak dibandingkan dengan menempatkan furnitur atau perabot lainnya
  2. Sederhana dan relatif mudah dalam mengerjakan. Pada banyak kasus cukup murah dan tidak memerlukan budget yang besar
Desain interior pada dinding tidak melulu berpatokan kepada cat atau bahan alam yang dipasangkan ke dinding namun dapat menggunakan alternatif Sticker dinding yang berupa lembaran (Wallcovering atau Border) atau sticker lepasan (Wallsticker).

Berikut beberapa contoh Sticker dinding yang berupa Wallsticker, Border dan Door Photowall. Mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda.







Desain Interior Apartemen Tipe Studio, Bagaimana Caranya ?

Disadur dari : http://innerlivingfurniture.wordpress.com/2011/03/28/bagaimana-mengatur-apartemen-type-studio/
Salah satu artikel yang sangat baik tentang cara mengatur interior sebuah apartemen tipe studio.


TIPS MENGATUR APARTEMEN TIPE STUDIO
  • Utamakan membuat konsep apartemen type studio Anda menjadi menarik dan fungsional. Dengan konsep ini, Anda akan terfokus untuk mengutamakan kebersihan dan terorganisirnya penataan interior apartemen tipe studio ini.

  • Pertimbangkan peruntukan apartemen Anda. Apakah untuk Anda pribadi, apakah Anda menerima tamu di dalamnya? Apakah Anda akan bekerja di dalamnya ? Apakah Anda akan membawa hobi Anda di dalam rumah. Anda bisa mempertimbangkannya dan menuangkannya ke dalam denah dan rencanakan dengan cermat.
  • Sebagai privatisasi untuk ruang tidur, Anda bisa memisahkan fungsi ini misalnya dengan lemari yang dapat  Anda fungsikan juga sebagai rak buku
  • Letakkan tempat tidur yang sesuai untuk ruangan yang kecil. Jika apartemen ini Anda gunakan untuk lebih dari 2 orang, Anda bisa mempertimbangkan sebuah tempat tidur susun. Sofa bed bisa menjadi pertimbangan pilihan juga. Atau Anda bisa pilih tempat tidur dengan rak simpan di bawah kasur.
  • Tidak ada ruang untuk menempatkan meja makan ? Anda bisa membuat meja makan lipat yang dapat Anda sembunyikan pada kabinet pantry Anda, atau Anda desain sendiri, sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak ruangan di dalam ruangan yang terbatas.

  • Kelompokkan sebagian besar barang-barang Anda dalam 1 atau 2 bidang. Hal ini akan membuat ruangan Anda tampak lebih besar.
  • Furnitur dengan ukuran yang besar, akan lebih baik jika  dibandingkan menempatkan perabot berukuran kecil dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan membuat ruangan kecil Anda menjadi berantakan.

  • Susun perabot Anda secara vertikal. Hal ini akan lebih menghemat tempat dalam ruangan yang berukuran kecil